Algoritma FCFS (First-Come-First-Served) untuk Antrian Proses di Sistem Operasi


Sistem operasi yang bersifat multiprogramming, memiliki kemampuan untuk memberikan ilusi seakan-akan beberapa program dapat berjalan bersamaan. Ilusi ini dapat terjadi karena proses (program yang sedang dijalankan) dieksekusi secara bergantian dalam waktu yang sangat singkat (dalam milidetik). Dengan jumlah yang banyak, proses-proses tersebut harus menunggu dalam sebuah antrian untuk dieksekusi. Sebuah algoritma diperlukan untuk menentukan proses mana yang akan dieksekusi selanjutnya.

Algoritma antrian dipilih untuk meningkatkan throughput dan kecepatan-tanggap dari sebuah program. Akan tetapi, kedua tujuan ini jarang sekali dapat dipenuhi secara bersamaan. Throughput biasanya menjadi prioritas untuk server karena sifat proses yang dieksekusinya biasanya tidak menuntut untuk terasa cepat-tanggap terhadap setiap permintaan. Adapun aplikasi desktop biasanya lebih memprioritaskan kecepatan-tanggap karena aplikasi desktop sering melakukan interaksi langsung dengan pengguna. Jika sistem operasi tidak menjamin kecepatan-tanggap terhadap aksi dari pengguna, sistem operasi akan dirasa lamban dan bukan menjadi pilihan pengguna.

Nah, untuk memenuhi semua itu, telah diciptakan berbagai algoritma. Salah satu yang paling sederhana adalah algoritma FCFS (First-Come-First-Served). Algoritma ini sederhana saja. Proses yang lebih dulu datang (first-come) akan dieksekusi (first-served).

Algoritma ini menjamin setiap proses yang meminta untuk dieksekusi akan dijalankan. Akan tetapi, algoritma ini tidak cukup “pintar” untuk memberikan tingkat throughput ataupun kecepatan-tanggap yang tinggi.


One response to “Algoritma FCFS (First-Come-First-Served) untuk Antrian Proses di Sistem Operasi”

Leave a Reply